Kamis, 06 Oktober 2011 14:49 |
Deklarasi Pedagang PIG Dukung Pembangunan Pasar MALANG-Deklarasi Pedagang Pasar Induk Gadang (PIG) mendukung rencana pembangunan pasar dihadiri Wali Kota Malang Peni Suparto, kemarin. Ratusan pedagang menyatakan sikap untuk mendukung pemerintah mewujudkan perekonomian yang adil, merakyat dan bermartabat. PIG sendiri diharapkan sudah mulai dibangun pada tahun 2012 mendatang. Wali Kota Malang Peni Suparto menyatakan bahwa bila tak ada aral melintang PIG segera dibangun. Saat ini sudah ada empat investor yang melirik pembangunan pasar di bagian selatan kota tersebut. Peni juga memprediksi bahwa pasar Gadang nantinya bakal membutuhkan kucuran dana dua kali lipat dibanding pasar Blimbing maupun Dinoyo. “Insya Allah pada awal tahun 2012 sudah dimulai proses pembangunan,” tegas Peni Suparto. Mengenai kebutuhan anggaran yang diprediksi dua kali lipat dari pasar lainnya menurut Peni sudah hampir pasti. Sebab, dari skala luas lahan saja sudah nampak perbedaan antara pasar Gadang dan dua pasar lainnya. Kondisi tersebut yang membuat pembiayaan diprediksi lebih besar dua kali lipat.“Jumlah pedagangnya juga banyak sehingga anggaran pembangunan akan meningkat dua kali lipat,” kata dia. Sementara itu, Sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Induk Gadang, Samsul Alam menegaskan pedagang PIG mendukung penuh pelaksanaan pembangunan. Menurut Samsul, selama ini kondisi pasar Gadang memang terlihat kumuh dan ruwet akibat arus lalu lintas. “Bagian belakang pasar juga tidak berfungsi dan menjadi hunian sehingga nampak makin kumuh,” tegasnya. Harapan pedagang, kata Samsul adalah pasar itu menjadi pasar sehat, bersih dan menjadi pasar pariwisata. Pasalnya, kadangkala ada juga turis asing yang mampir sekedar melihat kondisi pasar. Padahal, PIG sendiri juga ruwet arus lalu lintas kendaraan menuju Terminal Hamid Rusdi.“Kalau relokasi ya ke bekas terminal itu mas, yang kondisinya saat ini seperti bangunan habis kena bencana,” imbuhnya. Pria ramah itu menegaskan bahwa seharusnya pedagang pasar memiliki sikap mendukung proses pembangunan. Pasalnya, pembangunan juga untuk kebaikan pedagang dalam tujuan menentramkan dan menyejahterakan pedagang. Di PIG, karena tidak ada orang luar yang masuk dengan kepentingan tertentu maka tercipta suasana guyub. “Awalnya sulit mengumpulkan teman-teman ke dalam paguyuban, maklum pikirannya berbeda-beda, namun akhirnya kami sepaham dan akan menjunjung tinggi nilai-nilai kerukunan,” bebernya. Penasehat Paguyuban Pasar Induk Gadang Zia’ Ul Haq menambahkan bahwa deklarasi pedagang demi perbaikan ke depan. Pihaknya berharap pedagang pasar tradisonal diperkuat dengan memberikan fasilitas yang memadai. Dengan tujuan supaya pasar induk tersebut tidak terlihat kumuh dan becek.“Paguyuban berharap ada perbaikan-perbaikan agar memberikan kenyamanan pembeli,” pungkasnya.(ary/nug) |
Saturday, January 14, 2012
Dilirik Empat Investor
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment