Saturday, January 14, 2012

Pasar Gadang akan jadi grosir sayur dan ikan


Nov 2, 2011
ADA kabar gembira bagi para konsumen di Malang yakni Pasar Induk Gadang (PIG) sebentara lagi bakal disulap menjadi pusat kulakan sayur dan ikan selain pertokoan modern.
Walikota Malang Peni Suparto, mengatakan sudah ada investor yang berminat untuk membangun PIG, yakni PT Sastra Patra Berkah Ifqoni asal Jakarta. “Berapa investasi, masih belum ditetapkan karena masih harus studi kelayakan dan detailed engineered design (DED),” kata Peni Suparto di Malang, hari ini.
Konsep yang diajukan investor, kata dia, pasar seluas dua hektare akan dibangun menjadi empat lantai, termasuk lantai dasar. Di kawasan PIG nantinya dibangun alun-alun kecil sebagai sarana bersosialisasi masyarakat,terutama pengunjung pasar tersebut.
Konsep menjadikan PIG sebagai pasar kulakan komoditas agro dan ikan, menurut dia, karena sesuai dengan potensi daerah sekitar Kota Malang. Pasar tersebut dapat menampung ikan hasil tangkapan nelayan di Pantai Sedangbiru, budi daya ikan air tawar, maupun tambak di Kab. Malang dan Pasuruan.
Komoditas agro yang bisa ditampung berasal hasil pertanian sayur dan buah-buahan dari Bromo, Poncokusumo, dan Kota Batu. Selain itu, PIG perlu dibangun fasilitas untuk perdagangan lainnya. Contohnya stan untuk kulakan kain.(dw)

http://www.bisnis-jatim.com/index.php/2011/11/02/pasar-gadang-akan-jadi-grosir-sayur-dan-ikan/

Pedagang Setuju Revitalisasi Pasar


Selasa, 04 Oktober 2011 15:46
MALANG-Pedagang Pasar Induk Gadang (PIG) setuju jika pasar yang mereka tempati dimodernisasi atau dibangun baru dengan konsep lebih nyaman. Karena itu, untuk menjembatani komunikasi dengan Pemkot Malang, pedagang PIG mendeklarasikan Paguyuban Pedagang Pasar Induk Gadang, Kamis  (6/10) besok.
Sekretaris Paguyuban Pedagang Pasar Induk Gadang, Samsul Alam menjelaskan, pedagang siap direlokasi jika pemkot ingin segera merelokasi untuk pembangunan atau pun penataan pasar.
Saat ini, kata Samsul, pedagang setuju dan  mendukung rencana pembangunan PIG menjadi lebih bagus. “Kami setuju jika mau dibangun menjadi pasar yang lebih bagus,” kata Samsul didukung sejumlah pedagang saat ditemui di balai kota, kemarin.
Saat ini dia, pedagang sudah mendapat informasi bahwa PIG akan dijadikan pasar sehat dan pasar percontohan. Rencana ini  dapat merubah kondisi pasar menjadi lebih nyaman bagi pedagang dan pembeli.
Tidak hanya itu saja, para pedagang juga  tak keberatan jika pemkot menata pedagang di sekitar jalan yang membentang di tengah PIG. Tujuannya untuk kelancaran arus lalu lintas. Kendati mendukung rencana pembangunan PIG, namun pedagang berharap pembangunan tidak merugikan mereka. Para pedagang PIG pun yakin bahwa pemkot tak akan merugikan mereka dan menyiapkan rencana terbaik.
Kemarin pengurus Paguyuban Pedagang PIG mengundang  secara resmi Wali Kota Malang Peni Suparto untuk menghadiri pembentukan paguyuban  secara resmi. Melalui paguyuban ini, pedagang dan pemkot memiliki jembatan komunikasi dan memudahkan sosialisasi. Paguyuban ini dipastikan menguntungkan pedagang.
Untuk diketahui, sebelumnya pemkot memiliki rencana merevitalisasi PIG. Program ini pun sudah diincar tiga investor. Hanya saja pemkot belum menetapkan investor yang merevitalisasi PIG.
Sementara itu, Sekretaris Komisi B DPRD Kota Malang, Bambang Triyoso mengatakan, sikap para pedagang PIG itu harus direspon positif dan  mesti didukung  karena beritikad baik. “Saya harap aspirasi para pedagang Pasar Induk Gadang diakomodir dan mendapat perhatian dari pemkot,” jelas Bambang. Politisi PKS ini mengatakan, pedagang PIG menunjukan kedewasaan  dan memahami tentang pembangunan. Dia pun menngingatkan agar pedagang tidak boleh dirugikan. (van/nug)

http://www.malang-post.com/index.php?option=com_content&view=article&id=36719:pedagang-setuju-revitalisasi-pasar&catid=46:tribunngalam&Itemid=71

Diminta Paparan Lanjutan


Minggu, 06 November 2011 13:42
MALANG-Setelah  pemaparan awal, calon investor Pasar Induk Gadang (PIG) PT Patra Berkah Ipqoni ditunggu tindaklanjutnya. Investor asal Jakarta itu mesti melakukan pemaparan lanjutan tentang pendanaan modernisasi PIG.
Wali Kota Malang Peni Suparto mengatakan, PT Patra Berkah Ipqoni mestinya melakukan pemaparan lanjutan tentang konsep pembiayaan dan mekanisme pengelolaan pasar. “Karena pemaparan  yang dilakukan pada beberapa hari lalu, sifatnya masih pemaparan awal. Selanjutnya mesti melakukan pemaparan tentang konsep pengelolaan dan pendanaan sehingga bisa diketahui dari awal secara jelas,” jelas Inep, sapaan akrabnya.
Soal waktu pemaparan lanjutan, mantan dosen IKIP Negeri Malang ini berharap dilakukan dalam beberapa waktu mendatang. Idealnya dalam dua bulan terakhir, November dan Desember. Ini karena, menurut rencana, PIG bisa dimodernisasi mulai tahun 2012 mendatang. Pelaksanaan modernisasi diawali sejumlah tahapan, diantaranya penentuan investor, sosialisasi, pembahasan perjanjian kerjasama, relokasi dan pelaksanaan pembangunan fisik.
”Sebelum investasi dimulai dan pembangunan fisik mulai dikerjakan, maka harus melakukan berbagai persiapan secara matang. Sehingga bisa selesai sesuai jadwal yang ditentukan nanti,” jelasnya.
Kendati membuka peluang kepada investor lainnya, sampai kemarin siang Inep memastikan saat ini masih PT Patra Berkah Ipqoni saja yang melakukan penjajakan dan pemaparan. Sedangkan investor lainnya belum mengajukan penjajakan.
Sebelumnya pada Rabu (2/11) lalu, manajemen PT Patra Berkah Ipqoni melakukan pemaparan di balai kota. Gambaran umumnya yakni memodernisasi PIG menjadi pusat perkulakan berlantai tiga lengkap dengan alun alun mini dan ruang terbuka hijau.
Kendati dimodernisasi, dipastikan PIG tak dilengkapi dengan mall. Bangunan PIG yang dirancang investor mengutamakan kenyamanan dan keamanan pedagang dan pembeli sekaligus mengatasi kemacetan di Gadang. Ini karena disiapkan pula sistem akses PIG yang tak berdampak kemacetan. (van/nug)

http://www.malang-post.com/index.php?option=com_content&view=article&id=38221:diminta-paparan-lanjutan-&catid=46:tribunngalam&Itemid=71

Modernisasi Pasar Induk Gadang


Rabu, 23 November 2011 15:35
MALANG - Modernisasi Pasar Induk Gadang (PIG) menjadi pusat perkulakan Malang Raya terus diseriusi. Sesuai konsep bangunan yang sedang dimatangkan, bangunan PIG dilengkapi alun-alun mini  yang merupakan program penambahan alun-alun di Kota Malang.
“Sudah disiapkan konsep pembangunan alun-alun yang nantinya berada di sekitar bekas Terminal Gadang, persisnya di depan dekat taman yang ada saat ini,” jelas  Wali Kota Malang Peni Suparto, kemarin.
Tujuan pembangunan alun alun untuk menambah ruang terbuka hijau di kota pendidikan ini. Selain itu membuat pasar lebih ramah lingkungan dan nyaman dengan pedagang dan pembeli.
”Jadi nanti  yang pertama dilihat orang saat ke Pasar Induk Gadang yakni alun alun yang hijau dan indah. Di belakang alun-alun baru tampak pasar lengkap dengan akses menuju pasar yang nyaman,” jelasnya.
Konsep umum modernisasi PIG ini lanjut Inep, sapaan akrab Peni Suparto sedang dimatangkan dan dijajaki investor. Saat ini terdapat dua investor asal Jakarta dan satu investor yang berkantor di Malang sudah menyatakan minat memodernisasi PIG.
Salah satu calon investor yang sudah presentasi awal yakni PT Patra Berkah Ipqoni asal Jakarta. Investor asal Jakarta tersebut siap menyulap PIG menjadi pusat perkulakan berlantai tiga lengkap dengan alun alun mini dan ruang terbuka hijau. Lahan yang disiapkan  untuk membangun PIG moderen yakni seluas 2 hektare.
Lebih lanjut Inep mengatakan, kendati sudah diminati investor, namun proses penetapan investor berdasarkan lelang terbuka. Kini sampai tiga bulan mendatang, pemkot sedang fokus menyiapkan pengumuman lelang dan konsep ideal PIG.
“Setelah persiapannya selesai, pembangunan Pasar Induk Gadang bisa dilakukan pada awal 2012.  Pengerjaannya juga bisa dilakukan dengan cepat. Bahkan bisa jadi lebih cepat dari pembangunan Pasar Blimbing,” kata mantan dosen IKIP Negeri Malang ini.
Saat pembangunan,  pedagang yang saat ini berjualan di PIG akan direlokasi sementara ke bekas Terminal Gadang. Tempat itu cukup luas dan representatif menampung pedagang.(van/eno)
LAST_UPDATED2
http://www.malang-post.com/index.php?option=com_content&view=article&id=39098:modernisasi-pasar-induk-gadang&catid=46:tribunngalam&Itemid=71