MALANG—Revitalisasi tiga pasar tradisional di Kota Malang, Jawa Timur ditargetkan rampung pada September 2013.
Adapun tiga pasar tersebut yakni Pasar Dinoyo, Pasar Blimbing, dan Pasar Induk Gadang (PIG). Ketiga pasar tradisional tersebut bekerjasama dengan pihak swasta.
Walikota Malang Peni Suparto mengatakan Pasar Dinoyo dalam proses pembangunan konstruksi, Pasar Blimbing dalam proses pemindahan pedagang, sedangkan PIG dalam proses tender.
“Tender Pasar Gadang dijadwalkan rampung 26 Januari. Pesertanya ada 9 perusahaan,” ujar Peni, Jumat (11/1).
Dia menjelaskan target tersebut dipatok karena dirinya pada September nanti sudah berhenti menjadi Walikota Malang. Dengan selesainya proyek revitalisasi tiga pasar itu maka tidak akan membebani pejabat Walikota Malang pengganti dirinya.
Menurutnya, terkait ganjalan dalam PIG, sudah ditemukan solusinya, yakni investor diberikan beban member ganti tanah seluas 2.200 m2 dalam kompleks pasar tersebut yang diklaim sebagai milik keluarga Arno.
Nantinya, kata Peni, pengembang memperoleh kompensasi berupa penambahan masa konsesi atau pengurangan bagi hasil pengelolaan pasar.
Dia memaparkan revitalisasi PIG yang memiliki luas 4 hektare dengan total pedagang 3.000 orang membutuhkan investasi Rp260 miliar.
Dia menuturkan rencananya akan dibangun tiga lantai pada PIG dengan kios dan ruko baru hanya 20% dari total kios dan ruko yang diperuntukan pedagang lama. Pedagang baru tersebut juga tidak dibolehkan menggelar dagangan yang sama dengan pedagang eksisting.
“Dengan begitu maka tidak ada persaingan, apalagi tidak sehat, antara pedagang lama dengan pedagang baru. Antara pedagang lama dan baru bisa harmonis,” imbuhnya.
Dia menambahkan agar tidak memberatkan pedagang, kredit kepemilikan stan dan kios nantinya ditarik secara harian untuk kemudian disetorkan ke bank pemberi kredit oleh pengembang.
Direktur PT Patra Berkah Itqoni Lukman M. Baisa mengatakan nantinya di kawasan tersebut akan dibangun Alun-alun. Pertimbangannya agar pengunjung dan pedagang lebih nyaman dengan rindangnya pepohonan di fasilitas umum.
Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari ciri khas Patra Berkah, yakni menonjolkan kearifan lokal dalam membangun pasar. Sedangkan Pasar Blimbing nantinya dilengkapi ruko dan apartemen setinggi 15 lantai.
Dia menjelaskan kebutuhan dana untuk renovasi Pasar Blimbing membutuhkan mencapai Rp290 miliar.
Sedangkan untuk Pasar Dinoyo, lanjutnya, selain pasar tradisional setinggi tiga lantai, juga akan dibangun pusat perbelanjaan enam lantai dengan investasi Rp190 miliar.
“Antara mal dan pasar tradisional nantinya tidak terpisah, melainkan saling terkoneksi dengan konsep pasar ritel terpadu. Hal itu bisa terjadi karena mata dagangan yang dijual di pasar tradisional berbeda dengan yang dijual di toko modern,” jelasnya.
Selain itu, imbuhnya, pada pasar tersebut juga akan dibangun kafe sebagai bagian dari fasilitas wisata kuliner dengan makanan yang berkualitas dan harga terjangkau. (snd)
Sumber : http://www.bisnis-jatim.com/index.php/2013/01/11/revitalisasi-3-pasar-di-kota-malang-selesai-september-2013/